GenPI.co 
GenPI.co - Berita mengejutkan datang dari artis dan pengusaha Kylie Jenner. Ia dikeluarkan dari daftar orang terkaya oleh Forbes. Alasannya, ia dianggap melebihkan nilai perusahaannya.
Dilansir dari Daily Mail, Forbes mengatakan bahwa perusahaan Kylie Jenner telah memberikan informasi yang tidak sesuai mengenai penghasilannya.
BACA JUGA: Jadi Pemuja Setan, Kena Corona, Lalu Bertobat
Forbes juga menyebutkan bahwa Kylie Jenner bukanlah seorang miliuner dan telah memalsukan dokumen finansial untuk mendapatkan gelar sebagai miliarder.
Berdasarkan laporan keuangan Securities Exchange Commision (SEC), Forbes mengatakan Kylie Jenner telah berbohong mengenai kesuksesan brand kosmetiknya. SEC sendiri merupakan badan independen pemerintah AS yang mengawasi pelaksanaan perdagangan efek dan mengatur pasar dagang bursa efek.
Menanggapi hal ini, Kylie Jenner pun menganggap jika pemberitaan tersebut mengada-ngada. Menurut Kylie, pernyataan yang disampaikan Forbes tidak akurat dan tidak disertai bukti yang jelas.
Seorang pengacara bernama Jan Handzlik pun ikut berkomentar terkait masalah ini. Menurut pria yang pernah menjadi jaksa federal tersebut, Kylie bisa saja mendapat investigasi kriminal dan dipenjara jika terbukti memalsukan data kekayaannya.
"Dugaanku adalah bahwa SEC akan memulai apa yang mereka sebut sebagai penyelidikan informal lalu mungkin meningkatkannya menjadi investigasi formal, yang mana memberi mereka kewenangan untuk memanggil," kata Jan Handzlik, dikutip dari Dailymail.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
