.webp)
BACA JUGA: Kasihan Banget! Pernikahan di Depan Mata tapi Cowoknya Selingkuh
Proyeksi perlambatan ke depan dalam ekonomi dikeluarkan setelah produk domestik bruto (PDB) negara itu hanya tumbuh 0,7% dalam tiga bulan pertama tahun ini. Itu merupakan angka pertumbuhan terendah sejak kuartal ketiga 2009, jelas Mahidin.
Angka itu jauh lebih rendah dari proyeksi pertumbuhan 3,9% sampai 4,2%. “Rendahnya pertumbuhan terjadi karena negara kehilangan 22,8 miliar ringgit (US$ 5,3 miliar) dalam output ekonomi karena memberlakukan kuncian (lockdown) di seluruh negeri,” katanya. (*)
Video heboh hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News