"Organisasi yang menggunakan karya seni asli yang dibagikan di Instagram diharapkan memiliki hak untuk melakukannya," kata Facebook dalam sebuah pernyataan.
Video berdurasi hampir 4 menit itu diunggah pula di YouTube. Namun platform video itu tidak menurunkan tayangan tersebut dan telah dilihat 1,4 juta kali.
Alphabet , perusahaan induk YouTube dalam pernyataannya mengungkap bahwa video kampanye yang diunggah di platformnya tidak identik dengan yang di Twitter. Karena itu mereka tidak menghapus video tersebut.
BACA JUGA: Di Momentum #BlackLivesMatters, WNI Diaspora AS Serukan ini
Twitter saat ini berada di bawah pengawasan ketat pemerintah Trump. Hal itu terjadi sejak perkara tentang cuitan sang presiden yang mengenai pemungutan suara.
Ini bukan pertama kali Trump terjerat masalah hak cipta. Di masa lalu, Twitter telah mencatat setidaknya dua video Trump yang memiliki musik dari soundtrack film Batman "The Dark Knight Rises" dan "Photograph" karya Nickelback.(*)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News