Singapura dan China Dag-Dig-Dug Corona, Indonesia Bagaimana?

Singapura dan China Dag-Dig-Dug Corona, Indonesia Bagaimana? - GenPI.co
Ilustrasi: Pixabay

GenPI.co - Singapura dan China tengah dibuat dag-dig-dug oleh gelombang kedua virus corona. Kok bisa ya? Bukankah dua Negara itu sangat patuh dengan protokol kesehatan? Lantas bagaimana dengan Indonesia?

Dari data yang ada, dua Negara itu harusnya paling tenang. Warganya sangat disiplin menerapkan protokol kesehatan. Negaranya sangat keras memberlakukan hukuman bagi yang melanggar. Tracing, Test dan Treating-nya juga sangat mumpuni. 

BACA JUGA: Zodiak Ini Tak Suka Ditekan, Kamu Pasti Akan Ditinggal

Di atas kertas, tak ada lagi yang perlu dikhawatirkan. Apalagi China telah melewati puncak kurva COVID-19, pada 12 Februari lalu. Saat itu, jumlah kasus harian mencapai 14.108. 
Hubei, Wuhan, telah dibuka usai dua bulan diisolasi penuh. Warga China pun berangsur kembali menjalani aktivitas di luar rumah. 

Singapura juga sama. Tetangga Indonesia ini memerlihatkan keseriusan penanganan Covid-19.  Menurut The Guardians, ada hukuman penjara dan denda bagi warga yang melanggar aturan tinggal di rumah.

Mereka juga melarang semua kunjungan dan transit jangka pendek dari luar negeri. Semua acara yang melibatkan massa juga dilarang. Sekolah dan tempat peribadatan seperti masjid dan gereja juga ditutup. 

Baru-baru ini Singapura mengumumkan perlunya persetujuan bagi warganya yang memegang paspor jangka panjang saat akan kembali ke negaranya. Selain itu, pemerintah setempat akan membatalkan paspor warganya yang melanggar aturan tinggal di dalam rumah.

Tapi yang terjadi, dalam tiga minggu terakhir lebih 60 persen dari 1.000 kasus yang dikonfirmasi positif justru terjadi. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya