GenPI.co 
GenPI.co - Kasus virus corona di Amerika Serikat selama dua hari berturut-turut menembus 23.000. Dari jumlah itu, Negara Bagian California mencatat 3.455 kasus dalam sehari.
Kasus positif covid-19 di Amerika secara keseluruhan hampir mencapai 2,2 juta. Sementara itu jumlah korban meninggal mencapai 118.435 jiwa. Jumlah korban ini berdasarkan data yang dikumpulkan Universitas Johns Hopkins.
Bahkan yang mengagetkan, ada laporan enam anggota tim advance kampanye Trump dinyatakan positif corona saat berada di Tulsa.
"Sesuai protokol keselamatan, staf kampanye diuji covid-19 sebelum acara. Enam anggota tim advance dites positif dari ratusan tes yang dilakukan, dan prosedur karantina segera dilaksanakan," kata Direktur Komunikasi untuk kampanye Trump, Tim Murtaugh.
"Tidak ada staf yang positif covid atau siapa pun dalam kontak langsung akan berada di kampanye hari ini atau dekat peserta dan pejabat terpilih," tambahnya seperti dikutip dari Independent.
Jumlah kasus baru di Tulsa mencapai 120 pada hari Rabu, naik dari 35 di bulan sebelumnya. Secara umum, negara bagian Oklahoma juga melihat peningkatan dalam kasus infeksi.
"Izinkan saya menjelaskan. Siapa pun yang mencoba menghadiri pertemuan besar-besaran akan menghadapi peningkatan risiko terinfeksi covid-19," kata Direktur Eksekutif Departemen Kesehatan Tulsa, Bruce Dart, memperingatkan pada Rabu lalu.
Semenara itu, pakar pandemi Amerika Serikat, Dr Anthony Fauci, mengatakan bahwa negara itu tidak lagi membutuhkan kebijakan karantina wilayah secara luas atau lockdown, meski tingkat penularan virus corona masih terbilang tinggi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
