Serangan Militer Di Kongo, Prajurit TNI Gugur Dalam Misi PBB 

Serangan Militer Di Kongo, Prajurit TNI Gugur Dalam Misi PBB  - GenPI.co
Personel Satgas TNI Konga XXXIX-B RDB Monusco di Desa Lukungwe, Provinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo, Selasa (14/1/2020) (Foto: Dok. Puspen TNI)

GenPI.co - Serangan militer di Republik Demokratik Kongo membuat satu orang Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas dalam misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dilaporkan meninggal dunia.

BACA JUGA: Menteri Minta Maaf, PNS Siap-siap Menjerit Karena Ini...

Sementara, satu orang TNI lainnya juga dilaporkan terluka. Kedua TNI itu dijelaskan AFP diserang saat berpatroli sekitar 20 km dari kota Beni di provinsi North Kivu pada Minggu (22/6).

Atas kejadian tersebut, Dewan Keamanan PBB mengutuk serangan dan provokasi terhadap MONUSCO kemudian mendesak pemerintah Kongo menyelidiki serangan yang menewaskan TNI dan membawa pelakunya ke pengadilan.

BACA JUGA: Keberuntungan Mendekat, Rezeki 4 Zodiak Bakal Nempel Di Usia Muda

Sementara itu, kepala kesatuan perdamaian MONUSCO, Leila Zerrougui mengungkap serangan itu dilakukan oleh Allied Democratic Forces (ADF), kelompok bersenjata di wilayah Kongo. 

Sebagian besar anggota ADF merupakan Muslim asal Uganda, penentang Presiden Uganda Yoweri Museveni, yang datang pada 1990-an.

Pada 1995 ADF pindah ke Kongo, kemudian menjadikannya markas operasi. Menurut data PBB, ADF sudah membunuh lebih dari 500 orang sejak akhir Oktober ketika tentara Kongo bersikap tegas kepadanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya