GenPI.co 
GenPI.co - Sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang merendahkan dan membantah hasil kajian para ilmuwan terkait kebijakan mengantisipasi penyebaran virus corona (covid-19) menjadi bumerang. Sebab, para pemilih yang berlatar pendidikan tinggi tidak setuju dengan Trump.
BACA JUGA: Rezeki Nomplok Bulan Juli, 3 Zodiak Penuh Hoki dan Banyak Uang
Setidaknya pemilih dari kelompok berpendidikan tinggi dan bergelar sarjana atau yang dikenal dengan istilah kerah putih mulai mengalihkan dukungan mereka untuk pemilihan presiden (pilpres) AS 2020.
Sebab, dalam jajak pendapat nasional New York Times pekan lalu, sekitar 90% pemilih kerah putih dengan gelar sarjana atau pascasarjana dari semua ras, menyatakan memercayai penilaian para ilmuwan tentang virus corona, dan hanya 12% yang percaya pada Trump.
BACA JUGA: Bulan Juli Bisnis Meledak, 3 Zodiak Bisa Kaya Mendadak
"Trump mengecilkan krisis akibat pandemi covid-19 dan penolakannya terhadap upaya pencegahan untuk melindungi masyarakat membuatnya berseberangan dengan para pemilih kulit putih." ujar Konsultan Partai Republik, Alex Conant.
Dukungan pemilih kerah putih yang beralih dari Trump juga datang dari pemilih kulit putih berpendidikan, yang mendukung Trump pada Pilpres AS 2016.
BACA JUGA: PNS Akan Dikurangi, Pak Menteri Buka Lowongan Ini...
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
