Presiden Amerika dan UNESCO Kecewa Turki Ubah Museum Jadi Masjid

Presiden Amerika dan UNESCO Kecewa Turki Ubah Museum Jadi Masjid - GenPI.co
Presiden Amerika dan UNESCO Kecewa Turki Ubah Museum Jadi Masjid (Foto: Archons.org)

GenPI.co - Keputusan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengubah museum Hagia Sophia sebagai masjid membuat UNESCO dan beberapa negara kecewa, tak terkecuali Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

UNESCO langsung melayangkan protes resmi atas alih fungsi Hagia Sophia menjadi masjid, terutama karena pemerintah Turki tidak mengomunikasikan hal itu sebelumnya.

BACA JUGATak Bakat Berbohong, 4 Zodiak Ini Paling Jujur Sedunia

Hagia Sophia dibangun pada tahun 537-1435 M. Di zaman Kekaisaran Byzantium, bangunan yang terkenal akan arsitektur dan kubah besarnya itu merupakan sebuah gereja.

Ketika Sultan Muhammad al Fatih (Mehmed II) merebut Konstantinopel (Istanbul) dari kekuasaan Kekaisaran Byzantium pada 1453, dia mengubah bangunan itu menjadi masjid.

Namun, pada saat pemerintah Turki di bawah kepemimpinan mendiang Presiden Mustafa Kemal yang beraliran nasionalis sekuler, masjid tersebut diputuskan untuk menjadi museum.

BACA JUGA: Susu Campur Bawang Putih Khasiatnya Bikin Melongo

Saat ini, Majelis Negara Turki membatalkan keputusan kabinet 1934 soal status Hagia Sophia dan kembali menjadikan bangunan itu sebagai masjid pada Jumat (10/7).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya