Amerika-China Panas Dingin, Wall Street Demam Tinggi

Amerika-China Panas Dingin, Wall Street Demam Tinggi - GenPI.co
Ilustrasi: Pixabay

GenPI.co - Perang dingin Amerika Serikat dan China  mulai memakan korban. Konsulat Amerika di Chengdu ditutup. Konsulat China di Houston tak beroperasi lagi. Wall Street pun memerah di dua sesi berturut-turut.

BACA JUGA Cinta Zodiaknya Bisa Bikin Melayang ke Udara, Banyak Bahagianya

Angka merah itu membuat ekonomi Amerika demam tinggi. Dow Jones turun 0,7% ke 26.469,89. S&P 500 berbasis luas turun 0,6% ke 3.215,63, sedangkan Nasdaq Composite Index yang kaya teknologi kehilangan 0,9% pada 10.363,18.

American Express merosot 1,4% setelah melaporkan penurunan laba 85% menjadi US$ 257 juta di kuartal II ini. Perusahaan kartu kredit itu terganjal kredit macet.

BACA JUGA: Wahai Amerika, Presiden China Nggak Mau Palestina Teraniaya

Intel juga anjlok 16,2%. Ini terjadi pasca perusahaan mengumumkan bahwa chip generasi berikutnya akan tertunda karena masalah manufaktur.

“Ini adalah akhir yang buruk untuk pekan perdagangan,” kata Direktur Investasi AJ Bell, Russ Mold, dikutip AFP. (*)

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya