
GenPI.co - Vietnam mengevakuasi 80.000 orang, kebanyakan wisatawan lokal, dari pusat kota Da Nang.
Hal itu dilakukan setelah 11 penduduk kota dinyatakan positif mengidap COVID-19.
Sebelumnya negara ini memegang rekor dengan nol kasus baru selama berbulan-bulan.
BACA JUGA: Terungkap! Inilah Tujuan Senjata Nuklir Korea Utara
Evakuasi akan memakan waktu setidaknya empat hari dan dilakukan dengan maskapai penerbangan domestik.
Sekitar 100 penerbangan dioperasikan dalam proses tersebut dari Da Nang ke 11 kota Vietnam.
"Ke-11 kasus COVID-19 baru semuanya terkait dengan rumah sakit dan termasuk empat petugas kesehatan," ujar juru bicara Kementerian Kesehatan Vietnam, seperti dilansir dari Sky News, Selasa (28/7),
Vietnam telah memberlakukan tindakan karantina yang ketat dan melakukan program pengujian yang agresif dan luas selama pandemi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News