GenPI.co - Banyak pekerja asing dan sopir hilang dan diperkirakan tewas dalam ledakan hebat di pelabuhan Beirut, Lebanon, yang belum teridentifikasi.
"Banyak orang hilang yang tidak dapat kami identifikasi. Mereka adalah para sopir dan pekerja asing," kata Gubernur Marwan Abboud kepada saluran televisi Al Jadeed, Minggu (9/8).
BACA JUGA: Gawat, Inggris Tarik Ratusan Ribu Alat Tes Covid-19
"Tidak ada yang mengidentifikasi mereka, ini tugas berat yang membutuhkan waktu," ujarnya.
Pemerintah Suriah mengatakan sekitar 45 dari sedikitnya 158 orang yang sudah dipastikan tewas dalam ledakan itu adalah warga negara Suriah.
Warga Suriah merupakan kalangan terbesar di antara para warga negara asing yang berada di Lebanon. Mereka bekerja di sektor konstruksi, pertanian, dan transportasi.
Atas kejadian itu, warga sudah tidak percaya lagi dengan pemerintah. Mereka berunjuk rasa di kantor-kantor pemerintah.
BACA JUGA: Kisah Sukses Franka Franklin, Istri Nadiem di Dunia Bisnis
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News