Pesawat Ukraina yang Jatuh di Iran ternyata Dihantam 2 Rudal 

Pesawat Ukraina yang Jatuh di Iran ternyata Dihantam 2 Rudal  - GenPI.co
Sebuah peti yang konon berisi dua kotak hitam yang didapatkan dari pesawat Ukraina yang jatuh, Boeing 737-800, terlihat di Teheran, Iran, Jumat (10/1/2020). (Foto: Antara/IRIB VIA WANA/Handout via REUTERS/nz/cfo

GenPI.co - Pemeriksaan terhadap kotak hitam menyingkap tabir penyebab pesawat komersil Ukraina yang  jatuh di Iran pada 8 Januari 2020 silam.

Kepala Organisasi Penerbangan Sipil Iran Touraj Dehghani-Zanganeh dalam pengumumannya, Minggu (23/8) mengatakan bahwa pesawat penumpang itu dihantam oleh dua rudal dengan selisih waktu 25 detik.

BACA JUGA: Gelar Demo, Warga Israel terus Desak PM Netanyahu Mundur

Ia menyebut para penumpang masih selamat untuk beberapa waktu setelah dampak ledakan pertama.

"19 detik setelah rudal pertama menghantam pesawat, suara pilot di dalam kokpit, yang mengindikasikan bahwa para penumpang masih hidup ... 25 detik kemudian rudal kedua menghantam pesawat," kata Zanganeh, yang dikutip stasiun TV.

Teheran sendiri  mengaku bahwa pihaknya tidak sengaja menembak jatuh pesawat Ukraina.insiden tersebut terjadi  bersamaan ketegangan dengan Amerika Serikat semakin meningkat. 

Korps Pengawal Revolusi Iran menembak jatuh pesawat milik Ukraine International Airlines dengan rudal darat ke udara pada 8 Januari, tak lama setelah lepas landas dari Teheran.

Dalam kecelakaan naas itu, seluruh penumpang bersama kru pesawat yang berjumlah 176 orang tewas.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya