Ada Tembok Besar Palsu di China Senilai Rp 26 Miliar

Ada Tembok Besar Palsu di China Senilai Rp 26 Miliar - GenPI.co
Tembok Besar Palsu di Nanchang, Provinsi Jiangxi, China. Foto: Antara

GenPI.co - Replika Tembok Besar di Taman Ekologi Xixiaguaishiling, Kota Nanchang, yang dibangun dengan biaya sebesar 100 juta yuan atau sekitar Rp 216,5 miliar memicu perdebatan sengit warganet di China.

"Tembok Besar Palsu" seperti nama yang disematkan para wisatawan, situs tiruan di Ibu Kota Provinsi Jiangxi tersebut berupa jalan setapak yang membentang sepanjang 4 kilometer di atas perbukitan dengan dilengkapi menara pengawas persis seperti aslinya di Beijing.

BACA JUGA: Wapres Afghanistan Nyaris Tewas Kena Bom

"Membuang-buang uang saja untuk benda tiruan buruk itu. Kita sudah punya Tembok Besar," katanya wisatawan yang tak mau menyebutkan namanya, Rabu (8/9).

"Berapa Tembok Besar di pelosok negeri ini yang benar-benar peninggalan purbakala? Apakah kalian tahu Tembok Besar di China itulah sejarah yang sebenarnya? Apa yang ada di Nanchang memudahkan masyarakat setempat merasakan pengalaman Tembok Besar tanpa harus meninggalkan kotanya," timpal Xiaolizi.

Bahkan beberapa wisatawan lainnya mengkhawatirkan pembangunan replika tersebut merusak ekologi.

"Ini akan merusak ekologi dan berdampak pada satwa liar di sekitarnya," ujarnya.

"Tembok Besar Palsu" itu dibangun untuk mencegah kebakaran hutan, demikian Yu selaku penanggung jawab pemasaran objek wisata tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya