Amerika masih bisa merayu lewat agenda pemulihan ekonomi. Ada Rp 75 triliun investasi asing yang dibutuhkan Indonesia.
Akhir bulan lalu, pejabat dari Bank Ekspor-Impor Amerika Serikat (EXIM) dan Korporasi Keuangan Pembangunan Internasional (DFC) AS memutuskan kunjungan ke Indonesia.
Dia menjanjikan USD 750 juta investasi potensial dalam teknologi komunikasi, perawatan kesehatan, penyiaran, dan infrastruktur vital, lapor The Diplomat. (*)
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News