GenPI.co 
GenPI.co - Presiden Donald Trump mulai melunak. Isyarat bahwa dirinya legowo dengan kemenangan rivalnya Joe Biden mulai tampak. Terlebih setelah kekalahannya pada penghitungan suara di Negara Bagian Georgia.
Sikap menerima kekalahannya itu memang tidak eksplisit, namun tergambar saat berbicara di Gedung Putih mengenai vaksin virus corona yang diperkirakan tersedia pada April mendatang.
BACA JUGA: Sama Seperti Trump, Biden Tampaknya Tak Peduli pada Afrika
"Pemerintahan ini tidak akan melakukan karantina wilayah atau lockdown. Mudah-mudahan, eh, apa pun yang terjadi di masa depan -siapa yang tahu pemerintahan yang mana? Saya kira waktu akan menjawabnya," kata Trump kala itu.
Bagian terakhir pada kalimatnya itu disebut yang paling mendekati isyarat bahwa dia mulai mengakui bahwa Biden akan menggantikannya sebagai presiden.
Padahal pada kesempatan-kesempatan sebelumnya menolak kemenangan rivalnya dari Partai Demokrat dengan menyebut Pilpres telah dijalankan dengan curang.
Terkait tudingan Trump, para pejabat pemilu negara bagian melaporkan tidak ada penyimpangan yang serius. Beberapa gugatan hukum yang diajukan tim Trump telah menemui kegagalan di pengadilan.
BACA JUGA: Trump Tak Mengaku Kalah, Joe Biden: Tak Tahu Malu!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
