GenPI.co 
GenPI.co - Partai Demokrat kembali memenangi suara populer dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020. Ini merupakan kemenangan ketujuh dari delapan pilpres terakhir. Namun, hal ini justru membuat anggota Partai Demokrat khawatir.
Sejauh ini, Presiden Terpilih Joe Biden memenangkan 50,8 persen suara dan petahana Donald Trump mengantongi 47,4 persen suara.
BACA JUGA: Habib Rizieq: Negara Mau Diatur Pakai Apa? PKI, Ateis
Jumlah suara untuk Biden bahkan bisa terus bertambah, mengingat banyak benteng Demokrat seperti California dan New York yang masih melakukan penghitungan suara.
Kekhawatiran anggota Partai Demokrat dilandasi oleh meningkatnya kesenjangan antara penghitungan suara popular mereka dengan kekuatan politik yang mereka punya.
Demokrat memang surplus banyak suara. Namun, selama suara pendukung terpusat di daerah pinggiran kota, itu tidak akan memberikan kemenangan kongres yang dibutuhkan partai untuk memperjuangkan usulan kebijakannya.
Kesenjangan itu bahkan terlihat jelas tahun ini. Demokrat kehilangan delapan kursi dewan dan gagal mendapatkan satu saja institusi negara. Mereka juga gagal memenangi Senat AS.
“Ada tantangan struktural yang besar bagi mayoritas orang Amerika yang memiliki kekuatan politik dalam waktu dekat,” kata ahli strategi Demokrat liberal Rebecca Katz, dilansir dari Associated Press, Jumat (13/11).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
.webp)
