Media pemerintah China melaporkan bahwa militer telah membangun tembok besar bawah tanah sepanjang 5.000 km. Terowongan itu dimanfaatkan untuk bersembunyi, memindahkan, dan meluncurkan balasan nuklir.
Peluru kendali balistik antar benua bahkan ikut ditampilkan saat sedang dimuat di truk dan didorong melalui terowongan.
BACA JUGA: Energi Besar Zodiak Bikin Bisnis Terbang Tinggi
Wilayah Amerika bisa dengan mudah dijangkau rudal nuklir China. China juga mengembangkan rudal canggih dan memperluas benteng di Laut China Selatan dan Laut Kuning.
Di dua laut itu, kapal selam rudal balistiknya dapat beroperasi dengan aman.
”Konfrontasi yang ada tidak mungkin menimbulkan invasi besar-besaran. Dua pihak harus mengestimasi semuanya,” tuturnya. (*)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News