Mahathir Klarifikasi Tuduhan Halangi Anwar Ibrahim jadi PM

Mahathir Klarifikasi Tuduhan Halangi Anwar Ibrahim jadi PM - GenPI.co
Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad. (@chedetofficial/Instagram)

Mahathir menuturkan Azmin Ali pula telah membenarkan apabila rencana tersebut di atas dibuat dalam Majelis Presiden PH dia akan walk out.

"Tetapi pada malam itu musyawarah Majelis Presiden PH, setelah berbincang dengan panjang lebar, setuju supaya saya diberi kuasa untuk meletakkan jabatan sewaktu-waktu yang saya pilih. Ini bermakna PH masih mendukung saya," katanya.

Mahathir mengatakan PH jahat untuk menolak dirinya tidak menjadi kenyataan seperti yang didakwa oleh Muhyiddin dan teman-temannya.

"Saya berpendapat tidak ada sebab kenapa saya perlu setuju untuk Bersatu keluar dari PH," katanya.

Pada 23 Februari, imbuhnya, dirinya telah memberitahu kepada Muhyiddin bahwa rencana Bersatu keluar dari Pakatan Harapan perlu ditangguhkan karena PH masih mendukung dirinya sebagai perdana menteri.

BACA JUGAMenanti Janji Mahathir Mohamad, Jadikan Anwar Ibrahim PM Malaysia

"Pendek cerita Majelis Pimpinan Tertinggi Bersatu tolak rekomendasi saya dan setuju Bersatu keluar dari PH dengan serta-merta. Ada yang menggebrak meja dan dengan lantang mendukung Muhyiddin untuk keluar dari PH," tukasnya.

Pernyataan Mahathir tersebut juga diunggah ke Twitter pribadinya dan mayoritas netizen menyalahkan pendiri Partai Pejuang tersebut karena tidak menyerahkan kekuasaan kepada Anwar Ibrahim sebagaimana perjanjian di PH.(*) ANT

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya