GenPI.co 
GenPI.co - Islandia sedang bersiap untuk menerima kembali kedatangan turis mancanegara, dengan memperluas program visa jangka panjangnya di luar wilayah Schengen Eropa.
Dilansir dari Bloomberg, pemerintah Islandia mengizinkan warga negara lain, termasuk Amerika, untuk tinggal hingga enam bulan dengan syarat tertentu melalui program Work in Iceland.
BACA JUGA: 3 Destinasi Bernuansa Eropa di Bandung, Instagramable Banget!
"Orang yang bersangkutan harus menunjukkan hubungan kerja dengan perusahaan asing dan memenuhi persyaratan pendapatan," kata mantan anggota parlemen Asta Gudrun Helgadottir, seperti dikutip dari Bloomberg.
Syarat jumlah pendapatan yang ditetapkan minimal 1 juta krona Islandia setiap bulan, atau setara dengan sekitar US$7.360 (sekitar Rp104 juta) per bulan.
Pemerintah Islandia berharap kedatangan turis jangka panjang ini dapat mendorong kegiatan ekonomi dengan menyewa properti, membeli makan di restoran, atau melakukan perjalanan di dalam negeri.
"Idenya adalah untuk menarik profesional yang berpenghasilan tinggi dari Silicon Valley atau San Francisco untuk membelanjakan uang mereka di sini," lanjutnya.
Pemerintah Islandia juga sengaja menetapkan syarat jumlah penghasilan minimal dan pekerjaan tetap, karena pihaknya khawatir dengan kedatangan turis yang justru mengambil lahan pekerjaan bagi penduduk Islandia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
