.webp)
Kapal selam rudal bertenaga nuklir USS Georgia transit di Selat Hormuz bersama dua kapal perang AS lainnya untuk menegaskan kekuatan Negeri Paman Sam terhadap Iran.
Tak lama dari itu, media Israel juga melaporkan bahwa kapal selam negara Zionis itu telah berlayar melewati Suez Canal menuju Teluk Arab.
Namun, laporan itu hingga kini belum dikonfirmasi pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
BACA JUGA: Rusia Punya Senjata Dewa, Drone Amerika Bisa Rontok
"Semua orang tahu betul seberapa tinggi risiko yang ditimbulkan jika batas Iran dilintasi," kata Khatibzadeh seperti dilansir AFP.
Ketegangan antara Iran dengan Amerika dan Israel kembali memanas setelah kematian ilmuwan nuklir ternama Teheran, Mohsen Fakhrizadeh, bulan lalu.
Khatibzadeh menegaskan Iran tak berusaha menyulut ketegangan. Iran bahkan menyerukan Amerika untuk rasional. Tapi bila ditekan, Iran akan balas melawan. Itu janji dari Fakhrizadeh. (*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News