Ngeri, Wartawan Radio Afghanistan Ditembak Mati Orang Tak Dikenal

Ngeri, Wartawan Radio Afghanistan Ditembak Mati Orang Tak Dikenal - GenPI.co
Ilustrasi penembakan. Foto: Pixabay.

"Pembunuhan Aimaq mengikuti pola yang sama dalam beberapa bulan terakhir, di mana warga Afghanistan terkemuka telah disergap oleh orang-orang bersenjata atau dibunuh dalam serangan bom," tambah juru bicara Gubernur Afghanistan, Aref Aber,

Sebelumnya juga bulan lalu, jurnalis Afghanistan Rahmatullah Nekzad dibunuh di kota Ghazni di timur. Dia ditembak mati oleh penyerang tak dikenal dalam perjalanan ke masjid dekat rumahnya, menurut laporan.

Kemudian, pada November tahun lalu, reporter Radio Liberty Aliyas Dayee tewas dalam serangan bom mobil di kota Lashkar Gah selatan.

Sebagian besar kekerasan telah dilepaskan oleh Taliban ketika mereka berusaha untuk mendapatkan pengaruh dalam pembicaraan damai, yang dibuka pada bulan September di ibu kota Qatar, Doha, tetapi saat ini sedang dalam masa istirahat hingga awal Januari.

Menurut sebuah laporan oleh Komite untuk Melindungi Jurnalis (CJP) yang dirilis pada Desember 2020, bahwa jumlah jurnalis yang dipilih untuk pembunuhan sebagai pembalasan atas pekerjaan mereka meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding tahun lalu.

BACA JUGA: Ultah ke-118, Wanita Tertua di Dunia Minta Doa Ini ke Tuhan

“Secara global, setidaknya 30 jurnalis tewas pada tahun 2020; 21 dari mereka dipilih untuk pembunuhan sebagai pembalasan atas pekerjaan mereka… sementara yang lain tewas dalam pertempuran atau baku tembak atau pada tugas lain yang berubah berbahaya,” demikian pernyataan laporan itu.

Afghanistan menempati urutan teratas dalam daftar negara dengan jumlah pembunuhan yang signifikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya