GenPI.co 
GenPI.co - Pemerintah Kota Beijing mulai menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal terhadap kelompok masyarakat yang tergolong berisiko tinggi, termasuk kelompok masyarakat di usia 18 tahun hingga 59 tahun.
Media resmi setempat seperti dikutip Antara, Minggu (3/1/2021), mencatat mereka yang mendapatkan suntikan vaksin tersebut adalah petugas inspeksi bea cukai bahan makanan beku impor, warga China yang bekerja atau belajar di luar negeri, dan petugas sektor transportasi.
BACA JUGA: Ngeri, Puluhan Warga Tak Berdosa Tewas Dibantai Teroris di Niger
Antrean panjang para penerima vaksin nampak terlihat di salah satu pusat pelayanan kesehatan yang dibangun sementara di Ibu Kota China itu. Orang-orang yang sudah mendapatkan vaksin diberikan tempat duduk untuk menunggu observasi kesehatan selama 30 menit.
Ditargetkan vaksinasi Covid-19 ini selesai sebelum musim liburan Hari Raya Imlek pada akhir Januari 2021 mendatang.
Sementara, 1.924 warga Distrik Shunyi hasil penelusuran kontak dekat pasien positif Covid-19 telah dikirim ke 15 hotel yang ditetapkan khusus untuk karantina sejak Sabtu (2/1/2021).
Seorang sopir taksi daring dinyatakan positif Covid-19. Sopir tersebut telah menjalani karantina sejak 26 Desember 2020 setelah kontak dekat dengan pasien positif, namun hasilnya negatif.
Wakil Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (CDC) Kota Beijing, Pang Xinghuo mengatakan pada akhirnya tes ulang dilakukan per 31 Desember, sopir taksi daring itu hasilnya positif sehingga langsung dirujuk ke RS Ditan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
.webp)
