Iran Targetkan 120 Kg Pengayaan Uranium Per Tahun, AS Babak Belur

Iran Targetkan 120 Kg Pengayaan Uranium Per Tahun, AS Babak Belur - GenPI.co
Ilustrasi-Bendera Iran. Foto: Reuters.

GenPI.co - Pemerintah Iran telah menolak kritik Eropa terhadap pengayaan uranium negara itu hingga 20 persen, karena China mendesak pengekangan dan Amerika Serikat mengecam langkah yang menentang kesepakatan nuklir tersebut.

Juru bicara pemerintah Iran, Ali Rabiei mengatakan pihaknya telah memperkaya uranium hingga kemurnian 20 persen yang sepenuhnya sejalan dengan undang-undang yang diamanatkan oleh parlemen dan pasal 36 kesepakatan nuklir yang dicapai dengan kekuatan dunia di 2015.

BACA JUGA: Awal Tahun Mengerikan, Beragam Virus Mematikan Serang Eropa

"Selama semua pihak [dalam kesepakatan nuklir] tidak mendukung komitmen mereka, Iran menganggap haknya untuk bereaksi dengan tepat," kata Rabiei dalam pernyataannya sepeti dilansir Aljazeera, Rabu (6/1/2021).  

Seraya menambahkan Iran dapat saja dengan cepat membatalkan keputusan itu segera, namun setelah pihak lain (Amerika Serikat dan Uni Eropa) melaksanakan janji mereka.

"Alih-alih mengeluarkan pernyataan dan mengungkapkan keprihatinan tentang Iran menggunakan haknya, Uni Eropa harus memikirkan sesuatu tentang komitmennya sendiri yang ditinggalkan di lapangan," tegasnya.

Tak lama setelah Iran mengumumkan telah melanjutkan pengayaan 20 persen uranium di pabrik nuklir Fordow dan akan memiliki batch pertama produk akhir UF6 dalam beberapa jam, Uni Eropa memperingatkan bahwa langkah tersebut merupakan penyimpangan cukup besar.

Perwakilan Komisi Uni Eropa menerangkan bahwa mereka menyesali keputusan Iran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya