Labil Banget, Kini Presiden Donald Trump Ingin Perusuh Dihukum

Labil Banget, Kini Presiden Donald Trump Ingin Perusuh Dihukum - GenPI.co
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Foto: REUTERS/Yuri Gripas.

GenPI.co - Kerusuhan yang terjadi di Gedung Kongres, Capitol Hill, Rabu (6/1/2021) lalu, telah membuat malu wajah Amerika Serikat di mata dunia. Bahkan, sejumlah tokoh politik AS menyayangkan kejadian tersebut.

Menanggapi hal itu, juru bicara Gedung Putih Amerika Serikat, Kayleigh McEnany mengatakan bahwa peristiwa itu telah mencoreng nama baik negara. Maka bagi mereka yang melanggar hukum harus diproses untuk diadili.

BACA JUGA: Covid-19 di Dunia Menggila, Sejumlah Negara Ini Kembali Lockdown

"Presiden Donald Trump dan pemerintahan ini mengecam hal itu. Kerusuhan itu tidak dapat diterima, dan mereka yang melanggar hukum harus dituntut sepenuhnya," ujar McEnany dalam pernyataannya saat konferensi pers di Gedung Putih.

Semenatara, seperti dilansir dari Sky News, korban kerusuhan di Capitol Hill, Amerika Serikat (AS) dilaporkan terdapat empat orang yang dinyatakan meninggal dunia, dan 14 orang petugas kepolisian dinyatakan terluka. Tetapi, masih belum bisa dijelaskan secara detail tentang kondisi para petugas tersebut.

Hingga saat ini, kepolisian juga telah berhasil menangkap 52 orang. Dari puluhan orang itu, empat di antaranya dituduh telah membawa pistol tanpa izin. Sedangkan sisanya dituduh atas pelanggaran jam malam, hingga penerobosan.

Sebelumnya, dilansir BBC, insiden penyerbuan massa pendukung Trump ke Capitol Hill berlangsung ricuh. Mereka mengibarkan atribut MANGA hingga bendera AS, para pendemo ini kompak menolak kekalahan Trump.

Pengunjuk rasa lalu nekat menyerbu masuk ke gedung Capitol Hill. Polisi yang berada di gedung Capitol Hill bahkan sampai mengacungkan senjata untuk menghalau masuk massa. Namun sayang, tak dihiraukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya