
GenPI.co - Kasus virus corona terus melonjak, sejumlah wilayah pun mulai kerepotan. Sehingga, lockdown (karantina wilayah) menjadi cara terakhir untuk meredakan virus tersebut.
Hal itu juga yang dilakukan pemerintah Ukraina dengan menutup sekolah, restoran, dan pusat keramaian lainnya dengan diberlakukan secara nasional untuk melawan virus corona.
BACA JUGA: Ya Ampun, 8 Anak Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Kamerun
Ukraina memutuskan menerapkan lockdown mulai Jumat (8/1/2021) dan akan berlaku hingga 24 Januari mendatang.
Presiden Volodymyr Zelenskiy dan Menteri Kesehatan Maksym Stepanov mengatakan pembatasan sangat dibutuhkan saat kasus corona terus meningkat.
"Dengan memberlakukan karantina yang lebih ketat, kami ingin menghindari lonjakan pasien Covid-19 dan flu musiman biasa," ucap Stepanov dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Reuters.
BACA JUGA: Iran Blokir Vaksin Covid-19 dari AS dan Inggris, Ini Alasannya
Lebih lanjut, dia mengklaim pihaknya pemberlakuan pembatasan sekarang dapat membantu menghindari perlunya karantina lebih ketat di kemudian hari, yang bisa menyebabkan kerusakan lebih besar pada ekonomi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News