Ngeri, 155 Warga Sipil Tak Berdosa Tewas Dibantai di Sudan

Ngeri, 155 Warga Sipil Tak Berdosa Tewas Dibantai di Sudan - GenPI.co
Ilustrasi-Warga Sudan. Foto: Reuters/James Akena.

GenPI.co - Sebanyak 155 jiwa tewas dan ratusan lainnya mengalami luka-luka dalam kekerasan antaretnis, sehingga membuat puluhan ribu orang mengungsi di Sudan.

Kekerasan meletus pada Sabtu (16/1/2021) lalu antara pengembara Arab dan anggota kelompok etnis non-Arab Masalit di El Geneina, ibu kota negara bagian Darfur Barat.

BACA JUGA: Guru Cantik dan Nakal, Bukannya Ngajar Malah Ajak Murid Begituan

"Kekerasan itu menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai lebih dari 130," ucap Gubernur Mohamed Abdalla al-Douma dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Rabu (20/1/2021).

Bentrokan tersebut mendorong sekitar 50.000 orang untuk mengungsi dari daerah di dalam dan sekitar kamp pengungsi internal (IDP) yang terusir dari rumah mereka dalam konflik tersebut.
 
Saat ini pihak berwenang di Darfur Barat memberlakukan jam malam di seluruh negara bagian, sementara pemerintah juga telah mengerahkan unit militer ke wilayah barat dari Khartoum dan bagian lain negara itu untuk memulihkan ketertiban.

"Tidak ada bentrokan sejak Minggu, tetapi ada insiden penjarahan, terutama rumah dan peternakan orang yang tinggal di kamp pengungsi," kata al-Douma.

Al-Douma juga menerangkan rumah-rumah tampak dibakar dan hasil pertanian dicuri di desa-desa dekat El Geneina.

Sementara itu, bentrokan terpisah pada Senin (18/1/2021) di Darfur Selatan antara anggota kelompok etnis Fallata dan suku Arab Rizeigat menewaskan sedikitnya 55 orang dan melukai 37 lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya