Ngeri, 500 Ribu Orang Tewas Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Dunia

Ngeri, 500 Ribu Orang Tewas Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Dunia - GenPI.co
Ilustrasi-Banjir besar di China. Foto: Reuters.

“Ini menunjukkan bahwa negara-negara miskin dan rentan menghadapi tantangan yang sangat besar dalam menangani konsekuensi peristiwa cuaca ekstrem,” kata penulis, David Eckstein dalam pernyataannya, sepertprti dilansir dari Aljazeera.

Dia mencatat bahwa negara-negara miskin belum menerima 100 miliar dolar setahun penuh dalam pendanaan iklim yang dijanjikan oleh negara-negara kaya.

Padahal, negara-negara kaya setuju untuk meningkatkan jumlah itu setiap tahun, mulai tahun 2020, untuk membantu negara-negara miskin mengadopsi sistem energi yang lebih bersih dan beradaptasi dengan dampak pemanasan bumi.

Selain itu, indeks risiko iklim yang diproduksi oleh Germanwatch menunjukkan bahwa Mozambik dan Zimbabwe adalah dua negara yang paling terpukul oleh cuaca ekstrem pada tahun 2019.

Keduanya dilanda Idai, topan paling mematikan dan termahal yang tercatat di Samudra Hindia barat daya.

Akhir pekan lalu, Mozambik tengah dihantam lagi oleh badai tropis lainnya, Eloise, yang menghancurkan ribuan bangunan, merusak tanaman dan membuat hampir 7.000 orang mengungsi.

BACA JUGA: Bentrokan Memanas, 2 Komandan Taliban Tewas Tertembak di Pakistan

Badai dan dampaknya, angin kencang, curah hujan tinggi, banjir dan tanah longsor adalah penyebab utama kerusakan cuaca ekstrem pada 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya