Covid Menggila, Dunia Malah Dihantam Virus Nipah Ganas

Covid Menggila, Dunia Malah Dihantam Virus Nipah Ganas - GenPI.co
ilustrasi - (ANTARA/Shutterstock/pri.)

Orang yang terinfeksi virus Nipah bisa mengalami gejala pernapasan, seperti batuk, sakit tenggorokan, kelelahan, dan ensefalitis atau pembengkakan otak.

Ending-nya dapat menyebabkan kejang dan kematian. Ini merupakan penyakit yang sedang dicegah oleh WHO agar tidak menyebar sebagaimana corona.

Karenanya, WHO meminta warga menjauhi kelelawar. “Penyebaran patogen ini dan risiko penularan dipercepat dengan perubahan penggunaan lahan seperti penggundulan hutan,” kata Rebekah J White dan Orly Razgour, dalam ulasan University of Exeter 2020 tentang penyakit zoonosis. 

Sejauh ini, sebagian ilmuwan bekerja keras untuk memastikan Nipah tidak akan menjadi pandemi berikutnya.

Ahli virus dari Pusat Ilmu Kesehatan Penyakit Menular Palang Merah Thailand Supaporn Wacharapluesadee termasuk salah satunya.

BACA JUGA: Gemini & Virgo Bakal Guncang Dunia, Zodiaknya Dibalut Banyak Hoki

“Angka kematian akibat Nipah berkisar antara hingga 75 persen, bergantung di mana wabah itu terjadi,” kata Wacharapluesadee seperti dikutip dari BBC, Rabu (27/1).

Sejak 10 tahun terakhir dia menjadi bagian pendeteksi dan penyakit yang dapat berpindah dari hewan ke manusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya