Gawat, Ratusan Migran Rohingya Diduga Diperdagangkan di Indonesia

Gawat, Ratusan Migran Rohingya Diduga Diperdagangkan di Indonesia - GenPI.co
Imigran Rohingya di Langkawi, Malaysia. Foto: Reuters.

GenPI.co - Ratusan orang Rohingya dilaporkan menghilang dari kamp pengungsi di Indonesia, dan diyakini telah diperdagangkan ke negara tetangga Malaysia.

Tersisa kini hanya 112 pengungsi yang tersisa di kamp sementara di Lhokseumawe di pantai utara Indonesia. Hal tersebut turun dari hampir 400 yang tiba antara Juni dan September tahun lalu.

BACA JUGA: Merinding! China Siapkan Senjata Penghancur Bumi Buat Perang

Baik otoritas lokal maupun Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak dapat menjelaskan keberadaan para pengungsi dari minoritas Muslim tanpa kewarganegaraan dari Myanmar itu.

“Kami belum tahu kemana mereka pergi," ujar kepala satuan tugas Rohingya di Lhokseumawe, Ridwan Jalil dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Kamis (28/1/2021).

Sebagai informasi, tindakan keras militer Myanmar pada 2017, yang menurut penyelidik PBB merupakan genosida, hingga terpaksa 750.000 Rohingya melarikan diri melintasi perbatasan ke distrik pesisir tenggara Bangladesh di Cox's Bazar.

Ribuan orang telah membayar penyelundup untuk membawa mereka keluar dari Bangladesh, menjalani perjalanan laut yang mengerikan selama berbulan-bulan yang diselingi oleh penyakit, pemukulan oleh para pedagang manusia dan jatah kelaparan untuk mencapai Indonesia dan Malaysia.

Sedikitnya 18 Rohingya dari kamp Lhokseumawe dan lebih dari selusin tersangka pelaku perdagangan manusia baru-baru ini ditangkap oleh polisi beberapa ratus kilometer di selatan kota Medan, tempat yang sering menjadi tempat penyeberangan ilegal ke Malaysia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya