GenPI.co 
GenPI.co - Kementerian pertahanan Turki melaporkan bahwa terdapat lima orang tewas dan lebih dari 20 lainnya cedera ketika sebuah bom mobil meledak di kota Afrin, Suriah utara, Sabtu (30/1/2021).
Tidak ada klaim siapa yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Tetapi kementerian pertahanan Turki menyalahkan serangan itu pada pejuang Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) Suriah.
BACA JUGA: Terungkap! Ini Dalang Kerusuhan Kongres di Capitol Hill
Ankara menganggap YPG sebagai kelompok teroris yang terikat dengan kelompok Partai Pekerja Kurdistan (PKK) bersenjata terlarang di dalam perbatasannya sendiri, dan telah melakukan beberapa serangan ke Suriah bekerja sama dengan pemberontak Suriah yang didukungnya untuk mendorong YPG dan ISIL (ISIS) pejuang dari perbatasan Turki.
Afrin sebagian besar dibebaskan dari pejuang YPG pada tahun 2018 melalui operasi militer oleh Turki, tetapi kota dan bagian lain wilayah itu secara teratur diguncang oleh pemboman semacam itu.
Ankara sekarang mempertahankan kehadiran militer yang besar di daerah itu, mengerahkan ribuan pasukan di daerah kantong pemberontak terakhir di Suriah.
BACA JUGA: Sangar! Korupsi di China Dihukum Mati, Indonesia Bagaimana?
PKK, yang ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa, mengangkat senjata melawan negara Turki pada tahun 1984.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
