.webp)
Analisanya memang terbukti. Suara ASEAN terbelah. Indonesia, Singapura dan Malaysia menyampaikan keprihatinan mendalam. TIga Negara ini menyerukan agar semua pihak menahan diri dan berupaya mencapai solusi damai.
Filipina, Kamboja dan Thailand memilih melihat kudeta di Myanmar sebagai masalah dalam negeri dan tidak mengomentari lebih jauh.
Sementara Vietnam, Brunei Darussalam dan Laos belum mengeluarkan pernyataan apa pun. Prinsip dasar tidak mencampuri urusan dalam negeri anggota dan pengambilan keputusan berdasarkan konsensus tampaknya membelenggu ASEAN.
BACA JUGA: Ramalan Bill Gates: Pandemi Berikutnya, Dunia Pasti Ambyar
Padahal menurut Charles Santiago, Kepala ASEAN Parliamentarians for Human Rights (APHR), suara ASEAN sebagai organisasi yang disegani di Asia Tenggara, sangat didengar Myanmar.
“Saya kira negara-negara ASEAN, bahkan termasuk Jepang dan China, dapat menekan militer Myanmar,” jelas Charles Santiago. (antara)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News