Mencekam, Demonstran Tantang Polisi di Tunisia

Mencekam, Demonstran Tantang Polisi di Tunisia - GenPI.co
Warga melakukan protes di Kota Tunis, Tunisia. Foto: Reuters/Zoubeirs Souissi.

GenPI.co - Ratusan pengunjuk rasa yang didukung oleh serikat buruh Tunisia yang kuat berkumpul di pusat kota Tunis menentang penguncian polisi yang memblokir jalan di sebagian besar wilayah ibu kota.

Unjuk rasa itu diadakan untuk memperingati tahun 2013 pembunuhan seorang aktivis terkemuka dan untuk memprotes pelanggaran polisi yang menurut para demonstran telah membahayakan kebebasan yang dimenangkan dalam revolusi 2011.

BACA JUGA: Militer China Memang Brutal, tapi Xi Jinping Malah Lemas

Polisi anti huru hara mengerahkan penjagaan di sekitar pusat kota, menghentikan mobil dan banyak orang memasuki jalan-jalan di sekitar Avenue Habib Bourguiba.

“Saya hidup 10 tahun dalam kebebasan. Saya belum siap kehilangannya,” kata seorang demonstran, Haytem Ouslati dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Reuters, Senin (8/2/2021).

Tidak seperti pawai sebelumnya dalam gelombang protes yang telah menyebar ke seluruh Tunisia dalam beberapa pekan terakhir, unjuk rasa hari Sabtu didukung oleh serikat UGTT, organisasi politik paling kuat di negara itu dengan satu juta anggota.

Seorang pejabat senior UGTT, Samir Cheffi, mengatakan protes itu diperlukan untuk melindungi kebebasan. Dan, hari ini adalah seruan peringatan untuk mempertahankan revolusi, untuk melindungi kebebasan yang terancam.

Selaian itu, para pengunjuk rasa meneriakkan protes terhadap partai Islamis moderat Ennahdha, anggota koalisi pemerintah berturut-turut, dan mencabut slogan Musim Semi Arab, Rakyat menginginkan jatuhnya rezim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya