Myanmar Seperti Neraka, Panglima Perang Bungkam Demonstran

Myanmar Seperti Neraka, Panglima Perang Bungkam Demonstran - GenPI.co
Tentara berjaga di jalanan Naypyidaw, Myanmar. (STR via AFP)

Ia berdalih pemilu yang dilakukan November itu curang. Langkah militer, ia sebut, sejalan dengan konstitusi. Tak ada satu pun aturan yang dilanggar.

Ia malah menyebut pemerintahan junta kali ini akan berbeda dari sebelumnya. Versi dia, yang dikedepankan adalah demokrasi.

“Setelah tugas masa darurat selesai, pemilihan umum multi partai yang bebas dan adil akan diselenggarakan sesuai konstitusi,” ujarnya dikutip dari AFP, Selasa (9/2/2021).

BACA JUGA: Ramalan Sulit Hantui 3 Zodiak Hari Ini, Mohon Bersabar

Nah, bagi pendemo yang masih ingin nekat berunjuk rasa, militer akan tegas membungkap demonstran. 

Dengan darurat perang, militer Myanmar bisa bebas menangkap demonstran dengan tuduhan membahayakan stabilitas negara.

“Tindakan akan diambil sesuai hukum. Pelanggar yang mengganggu, mencegah dan menghancurkan stabilitas negara, keamanan publik dan supremasi hukum, akan ditangkap,” demikian bunyi pernyataan militer sebagai mana diberitakan MRTV. (*)

Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya