Myanmar Seperti Neraka, Panglima Perang Bungkam Demonstran

Myanmar Seperti Neraka, Panglima Perang Bungkam Demonstran - GenPI.co
Tentara berjaga di jalanan Naypyidaw, Myanmar. (STR via AFP)

GenPI.co - Kudeta militer membuat Myanmar jadi Negara mati. Panglima perang Myanmar bungkam demonstran dengan aturan militer. Suasana Myanmar bak di neraka. 

Panglima militer tertinggi Myanmar terlihat tak ragu menggunakan tangan besinya. Aksi demonstrasi yang terus meluas di Myanmar langsung dibuat senyap.

Ribuan orang sebelumnya melakukan protes kudeta militer dipaksa tunduk. Nyaris tak ada ruang yang diberikan untuk membela pemimpin de facto Aung San Suu Kyi dan partai  pemenang pemilu 2020, Liga Nasional Demokrasi (NLD).

BACA JUGA: Shio Paling Hoki Hari Ini, Rezekinya Nggak Bikin Sakit Hati

Aturan darurat militer diberlakukan di seluruh Myanmar. Ini termasuk Yangon, Mandalay dan sejumlah daerah lain yang menjadi kantong protes demonstran.

Jenderal Senior Min Aung Hlaing, dalam pidato perdananya di televisi, mengumumkan keadaan perang. Pertemuan lebih dari lima orang dilarang.

Jam malam juga diberlakukan dari pukul 20.00 hingga 04.00 pagi. Jenderal Ming Aung Hlaing pun bersikeras bahwa kudeta militer adalah langkah yang dibenarkan.

BACA JUGA: Weton Mumpuni! Muda Disuka, Tua Kaya Raya

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya