Kasus Melonjak, Korsel Ingin Lakukan Tes Covid-19 untuk Hewan

Kasus Melonjak, Korsel Ingin Lakukan Tes Covid-19 untuk Hewan - GenPI.co
Ilustrasi-Seorang pelanggan bersama kucingnya di sebuah kafe. Foto: Reuters.

GenPI.co - Pemerintah Korea Selatan melaporkan kasus Covid-19 melonjak yang melibatkan kucing dan anjing peliharaan yang diduga banyak menunjukkan gejala terinfeksi virus corona.

Sejumlah kucing dan anjing peliharaan telah dilaporkan terinfeksi virus tersebut di beberapa negara. Hewan lain termasuk cerpelai, gorila, dan harimau juga dilaporkan dinyatakan positif.

BACA JUGA: Kisah Nenek 117 Tahun Sembuh dari Corona, Ungkapannya Mengharukan

Seorang pejabat pengendalian penyakit di Seoul, Park Yoo-mi, mengatakan bahwa tes akan dilakukan di dekat rumah hewan oleh tim petugas kesehatan, termasuk seorang dokter hewan.

Hanya kucing dan anjing yang menunjukkan gejala, seperti demam, batuk, kesulitan bernapas dan peningkatan sekresi dari mata atau hidung, yang akan diuji.

Jika hasil tes hewan peliharaan positif, maka akan diminta untuk karantina di rumah selama 14 hari tanpa dikirim ke fasilitas isolasi.
 
Jika pemilik hewan peliharaan tidak dapat merawat hewan tersebut karena alasan kesehatan, atau jika mereka sudah tua, hewan tersebut kemudian akan diisolasi di fasilitas yang dikelola kota di sebelah barat Seoul.

“Harap jaga jarak anjing Anda setidaknya 2 meter (6,5 kaki) dari orang dan hewan peliharaan lainnya saat mengajak mereka berjalan-jalan, dan ikuti langkah-langkah anti virus dengan ketat, seperti memakai masker dan mencuci tangan,” kata Park dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Rabu (10/2/2021).

Sebelumnya, pada bulan Januari, seekor anak kucing dinyatakan positif mengidap virus corona baru di Provinsi Gyeongsang Selatan, di mana lebih dari 100 orang juga tertular virus di fasilitas keagamaan yang sama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya