PBB Kecam Serangan Pemberontak Houthi di Yaman, AS Turun Tangan

PBB Kecam Serangan Pemberontak Houthi di Yaman, AS Turun Tangan - GenPI.co
Pasukan Houthi menumpang di bak truk polisi, setelah menghadiri pertemuan Houthi di Sanaa, Yaman, 19 Februari 2020.Foto: Khaled Abdullah/Reuters.

GenPI.co - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan pihaknya sangat khawatir dengan serangan pemberontak Houthi di benteng utara terakhir pemerintah Yaman.

Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk urusan kemanusiaan, Mark Lowcock, mengungkapan bahwa serangan terhadap Marib akan membahayakan dua juta warga sipil dan dapat menyebabkan ratusan ribu orang mengungsi dari kota tersebut.

BACA JUGA: Skotlandia Izinkan Belajar Tatap Muka di Sekolah Pekan Depan

Pemberontak Houthi bulan ini juga dilaporkan telah melanjutkan serangan untuk merebut Marib, sekitar 120 km (75 mil) di timur ibu kota Yaman yang dikuasai pemberontak, Sanaa.

Hilangnya kota itu akan menjadi pukulan besar bagi pemerintah Yaman yang diakui secara internasional, yang didukung oleh koalisi militer pimpinan Saudi.

"Sekarang adalah waktu untuk menurunkan ketegangan, bukan untuk menambah penderitaan rakyat Yaman," kata Lowcock dalam keterangannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Rabu (17/2/2021).

Sementara, pejabat militer dari pemerintah Yaman menerangkan kepada kantor berita AFP bahwa pemberontak telah maju ke arah kota di dua front semalam setelah pertempuran sengit dengan pasukan pemerintah.

Lusinan dari kedua belah pihak telah tewas dalam 24 jam terakhir saja. Jumlah korban jiwa dari pertempuran untuk Marib tidak diketahui tetapi laporan menunjukkan sekarang jumlahnya mencapai ratusan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya