GenPI.co 
GenPI.co - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden merencanakan panggilan telepon segera dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, beberapa hari ke depan.
"Panggilan pertamanya dengan seorang pemimpin di kawasan itu, akan dilakukan dengan Perdana Menteri Netanyahu," kata sekretaris pers Gedung Putih, Jen Psaki dalam keterangannya, seperti dilansir dari Reuters, Rabu (17/2/2021).
BACA JUGA: PBB Kutuk Serangan Roket Mematikan di Irak
Menurut Psaki, Israel tentu saja masih sebagai sekutu. Israel adalah negara tempatnya memiliki hubungan keamanan strategis yang penting, dan tim kami terlibat penuh, bukan di tingkat kepala negara tetapi dalam waktu dekat.
Dia juga menuturkan Biden berencana untuk mengkalibrasi ulang hubungan AS dengan Arab Saudi dan akan berkomunikasi melalui Raja Saudi Salman bin Abdulaziz daripada Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Komentarnya tentang Arab Saudi mewakili perubahan tiba-tiba dalam kebijakan dari pendahulu Biden, Donald Trump, yang menantu dan penasihat seniornya Jared Kushner dekat dengan putra mahkota Saudi.
“Kami telah menjelaskan sejak awal bahwa kami akan menyesuaikan kembali hubungan kami dengan Arab Saudi,” jelas Psaki.
Adapun, pertanyaan tentang apakah Biden akan berbicara dengan putra mahkota, Psaki mengungkapkan ia hanya ingin berkomunikasi dengan Raja Salman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
