Demo juga terjadi di wilayah terpencil Chin, dan sebuah kota kecil Irrawaddy. Di sana, pendemo mengarak foto pemimpin de facto Aung San Suu Kyi.
Kota terbesar kedua di Myanmar, Mandalay, ceritanya lain lagi. Para pengunjuk rasa memblokir rel kereta api. Pegawai negeri juga dikabarkan mogok.
BACA JUGA: 3 Shio Jajal Nyali, Hari Ini Mereka Kurang Beruntung
Hal ini mendapat perlawanan dari petugas. Pasukan keamanan disebut melepaskan menggunakan gas air mata dan melepaskan tembakan ke pendemo.
Pelapor khusus PBB Tom Andrews memperingatkan militer soal mobilisasi tentara yang makin banyak. Tentara yang memasuki Yangon, menurutnya, makin membuat situasi jadi tak terkendali.
“Kita bisa saja berada di tepi jurang, di mana militer melakukan kejahatan yang lebih besar ke rakyat Myanmar,” katanya. (*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News