Afsel Suntikan Dosis Vaksin Johnson & Johnson ke Tenaga Kesehatan

Afsel Suntikan Dosis Vaksin Johnson & Johnson ke Tenaga Kesehatan - GenPI.co
Ilustrasi-Botol dan jarum suntik terlihat di depan logo Johnson & Johnson. Foto: Reuters/Dado Ruvic.

GenPI.co - Afrika Selatan telah memulai kampanye vaksinasi melawan Covid-19 dengan menyuntikkan tenaga kesehatan dengan suntikan yang dikembangkan oleh Johnson & Johnson sebagai bagian dari studi observasi.

Petugas perawatan kesehatan pertama diinokulasi pada pukul 1 siang (11:00 GMT) pada Rabu (17/2/2021) di Rumah Sakit Distrik Khayelitsha di Cape Town, setelah kedatangan 80.000 dosis vaksin di bandara internasional Johannesburg malam sebelumnya.

BACA JUGA: Bahaya! Varian Gabungan Virus Corona Baru Muncul di Inggris

Selain tenaga kesehatan, Presiden Cyril Ramaphosa, bersama dengan Menteri Kesehatan Zweli Mkhize dan Wakil Menteri Kesehatan Joe Phaahla, juga termasuk di antara yang pertama divaksinasi.

“Hari ini menandai tonggak sejarah bagi Afrika Selatan. Akhirnya, vaksin ada di sini, dan mereka sedang diberikan,” kata Ramaphosa dalam keteragannya, seperti dilansir dari Aljaazeera, Kamis (18/2/2021).

Dia juga mengajak untuk menghilangkan ketakutan di antara orang Afrika Selatan yang skeptis tentang dorongan inokulasi yang telah dilanda penundaan dan penyebaran informasi yang salah.

“Saya ingin mengundang orang Afrika Selatan untuk mengambil ini sehingga kita semua bisa aman dan kita semua bisa sehat," jelasya.

Diketahui, vaksin dosis tunggal yang dikembangkan oleh Johnson & Johnson adalah yang pertama digunakan di luar uji klinis dan belum disetujui untuk penggunaan umum di mana pun di dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya