GenPI.co 
GenPI.co - Rencana untuk membangun kebun binatang dan suaka hewan terbesar di dunia oleh keluarga terkaya di India, yang memiliki kerajaan korporat Reliance Industries senilai 168 miliar dolar AS, telah memicu kontroversi di negara tersebut.
Keluarga Ambanis telah membangun kebun binatang dan suaka hewan seluas 113 hektar (280 acre) yang disebut "Kerajaan Penyelamatan dan Rehabilitasi Zoologi Hijau" di kota Jamnagar di negara bagian Gujarat, India barat.
BACA JUGA: Tanpa Dicuci, Pakaian Dalam Ini Anti Bau Bisa Digunakan Setahun
Diketahui, Mukesh Ambani, saat ini dilaporkan memiliki harta kekayaannya 79 miliar dolar AS, adalah pemilik Reliance dan orang terkaya ke-12 di dunia.
"Proyek hewan peliharaan" dilaporkan dipimpin oleh putranya yang berusia 25 tahun, Anant Ambani, yang merupakan anggota dewan di Jio, cabang telekomunikasi Reliance.
Sebelumnya, pada bulan Januari, Reliance Industries mencapai kesepakatan dengan Assam State Zoo di Guwahati untuk mendapatkan dua macan kumbang hitam langka dengan imbalan dua pasang zebra dari Israel, sebuah pertukaran yang dikritik oleh para aktivis hewan dan partai politik lokal.
“Tampaknya bahkan hewan liar yang dikurung di kebun binatang tidak dapat melarikan diri dari tentakel rumah perusahaan besar karena perpindahan 'diam-diam'," ujar Pemimpin Komite Kongres Assam Pradesh, Bobbeeta Sharma dalam keterangannya, seperti dilansir dari Telegraph, Selasa (23/2/2021).
Hal itu membuat sekitar 100 aktivis berkumpul di depan Kebun Binatang Guwahati untuk memprotes pemindahan macan kumbang tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
