
Bangkai kapal itu adalah yang terbaru di sepanjang rute migrasi Mediterania Tengah, di mana sekitar 118 migran telah meninggal tahun ini.
Sebagai informasi, sejak 2014, lebih dari 20.000 migran dan pengungsi tewas di laut saat mencoba mencapai Eropa dari Afrika. Lebih dari 17.000 di antaranya telah berada di Mediterania Tengah yang digambarkan oleh PBB sebagai rute migrasi paling berbahaya di dunia.
BACA JUGA: Tanggap Darurat, Guinea Mulai Vaksinasi Ebola pada Warga
Pada tahun-tahun sejak pemberontakan 2011 yang menyingkirkan dan membunuh pemimpin lama Muammar Gaddafi, Libya yang dilanda perang telah muncul sebagai titik transit dominan bagi para migran.
Sejak Februari 2017, setidaknya 36.000 orang telah dicegat oleh penjaga pantai Libya dan dikembalikan ke negara Afrika Utara itu, menurut data PBB.(*)
Lihat video seru ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News