Gelombang Corona Picu Penguncian Auckland, Duh Gawat Berontak

Gelombang Corona Picu Penguncian Auckland, Duh Gawat Berontak - GenPI.co
Ilustrasi-Petugas medis sedang merawat pasien virus corona. Foto: Reuters.

GenPI.co - Kota terbesar di Selandia Baru, Auckland, memulai penguncian keduanya dalam sebulan ketika otoritas kesehatan mencoba menahan sekelompok varian virus corona yang lebih menular yang pertama kali diidentifikasi di Inggris.

Penguncian tujuh hari di kota berpenduduk hampir dua juta orang itu terjadi tepat satu tahun setelah Selandia Baru mencatat kasus virus corona pertamanya.

BACA JUGA: Astaga Pernyataan PBB Panas Soal Xinjiang, China Dibuat Jantungan

Perdana Menteri Jacinda Ardern mengumumkan langkah itu pada Sabtu (27/2/2021), setelah kasus virus corona baru ditemukan di komunitas yang tidak dapat secara langsung dikaitkan dengan kasus sebelumnya.

Kasus tersebut melibatkan seorang siswa berusia 21 tahun yang telah terinfeksi selama seminggu tetapi tidak diisolasi.

“Terlepas dari upaya terbaik kami hingga saat ini, kasus-kasus baru-baru ini telah berhasil ketika mereka seharusnya tidak melakukannya,” kata Ardern dalam keterangannya, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (28/2/2021).

Penguncian ini menyusul perintah tinggal di rumah tiga hari pada pertengahan Februari setelah munculnya varian lokal dari Inggris dari virus corona baru yang menyebabkan Covid-19. Sekarang ada sekitar 14 kasus yang terkait dengan cluster.

“Covid membunuh orang. Kita tidak boleh melupakan alasan kita mengambil tindakan ini dan ini untuk menyelamatkan nyawa masyarakat dan mata pencaharian kita," jelasnya.
 
Sementara, Judith Collins selaku pemimpin oposisi, menyerukan hukuman yang lebih keras terhadap mereka yang tidak mengikuti nasihat kesehatan masyarakat tentang isolasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya