GenPI.co 
GenPI.co - Negara-negara Kelompok 20 (G20) memberikan perhatian terkait distribusi vaksin yang tidak merata antara negara-negara kaya dan miskin.
Para pemimpin dunia saat ini mempertimbangkan bagaimana menciptakan pijakan yang merata untuk pemulihan dari pandemi virus korona baik dari segi ekonomi dan kesehatan.
BACA JUGA: Sabda Perang Biden Ambyar, Tentara AS Nangis Lihat Rudal Iran
Menteri Ekonomi Italia, Daniele Franco mengatakan pada konferensi pers virtual setelah pertemuan para menteri keuangan dan kepala bank sentral dari ekonomi G20 bahwa prioritas utama kelompok tersebut adalah "untuk memberikan akses yang adil" ke vaksin yang aman.
"Kami tidak akan kembali ke kehidupan normal kami sampai virus diberantas di semua negara," kata Franco dalam pernyataannya, seperti dilansir dari AFP, Senin (1/3/2021).
Dia menambahkan itu termasuk mengatasi kesenjangan pembiayaan dalam inisiatif untuk pemerataan vaksin, diagnostik, dan perawatan untuk Covid-19.
Franco menerangkan kelompok itu juga membahas pemulihan ekonomi yang "rapuh dan tidak merata", dengan seruan untuk memperkuat kerja sama dan koordinasi di antara negara-negara G20 untuk menempatkan ekonomi global pada jalur pertumbuhan yang stabil dan berkelanjutan.
“Sangat penting bagi kami untuk tetap waspada, dan belajar dari krisis sebelumnya," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
