BACA JUGA: Weton Hoki Digenggam Cewek Istimewa, Untungnya Nggak Putus-putus
Korea Utara menggunakan uranium dan plutonium untuk senjata nuklir, tetapi plutonium memungkinkan untuk membuat bom yang lebih kecil dan lebih ringan.
Pentagon ikut bereaksi. Pentagon menyatakan aktivitas tersebut dapat meningkatkan ketegangan dengan Pyongyang.
BACA JUGA: Hina Rudal Maut Rusia, Putin Siapkan Pembalasan yang Perih
Kepala Intelijen untuk Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat Laksamana Muda Michael Studeman, mengatakan, aktivitas Korea Utara itu disorot pekan ini oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
“Kami mengawasi ini. Dan sangat memprihatinkan ke mana Korea Utara ingin pergi, ”kata Studeman dalam acara virtual tentang teknologi dan keamanan, seperti dilansir Reuters. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News