
GenPI.co - India akan memblokir operator selulernya untuk menggunakan peralatan telekomunikasi yang dibuat oleh Huawei China di bawah aturan pengadaan yang akan mulai berlaku pada bulan Juni.
New Delhi berhati-hati dalam memberikan bisnis teknologi baru kepada perusahaan China baik karena kekhawatiran keamanan dan keinginan untuk membuat pabrikan India memproduksi lebih banyak peralatan telekomunikasi.
BACA JUGA: AS Kirim Hawa Neraka Terhadap Indo-Pasifik, China Dibuat Bergidik
Sebelumnya, kampanye Amerika Serikat untuk mengekang Huawei telah memicu larangan atau batasan penggunaan peralatannya di seluruh dunia, tetapi situasi di India telah diperkuat oleh hubungan yang tegang antara New Delhi dan Beijing di perbatasan bersama mereka.
Departemen telekomunikasi India mengatakan bahwa setelah 15 Juni, operator hanya dapat membeli jenis peralatan tertentu dari sumber tepercaya yang disetujui pemerintah dan mengatakan New Delhi juga dapat membuat daftar hitam "tidak ada pengadaan".
"Kami tidak dapat memprioritaskan keuntungan ekonomi jika investasi menimbulkan risiko keamanan nasional," kata salah satu pejabat India, seperti dilansir Reuters, Jumat (12/3/2021).
Namun, seorang pejabat ketiga, yang juga menolak disebutkan namanya, mengatakan kepada Reuters News bahwa ZTE Corp, perusahaan China lain yang memiliki kehadiran lebih kecil di India, juga dapat dikecualikan.
Huawei dan ZTE berada di bawah pengawasan karena diduga memasang kerentanan "pintu belakang" untuk memata-matai pemerintah China.
Keduanya membantah tuduhan tersebut dan Huawei sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya siap untuk memasuki kesepakatan "tanpa pintu belakang" dengan India untuk meredakan masalah keamanan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News