70 Warga Myanmar Tewas Diterjang Timah Panas, Dunia Jadi Bergetar

70 Warga Myanmar Tewas Diterjang Timah Panas, Dunia Jadi Bergetar - GenPI.co
Polisi anti huru hara menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran di Yangon, Myanmar. Foto: Reuters.

Dia dibebaskan pada 2008 ketika militer memulai reformasi demokrasi dan Liga Nasional untuk Demokrasi miliknya memenangkan pemilu pada 2015 dan sekali lagi pada November tahun lalu.

Pada 1 Februari tahun ini, para jenderal menggulingkan pemerintahannya dan menahan Aung San Suu Kyi dan banyak rekan kabinetnya, dengan tuduhan penipuan dalam pemilihan November.

Kudeta di Myanmar, di mana militer memiliki hubungan dekat dengan China, merupakan ujian awal yang utama bagi Presiden baru Amerika Serikat, Joe Biden.

Selain itu, Inggris memperingatkan warganya di Myanmar untuk pergi pada hari Jumat, dengan mengatakan ketegangan politik dan kerusuhan meluas sejak pengambilalihan militer dan tingkat kekerasan meningkat.

BACA JUGA: Rudal Nuklir Baru Amerika Mahal Banget, kok Melempem?

Korea Selatan menyatakan akan menangguhkan pertukaran pertahanan dan mempertimbangkan kembali bantuan pembangunan ke Myanmar karena kekerasan tersebut.

Sedangkan, Kremlin mengatakan Rusia, yang memiliki hubungan dekat dengan militer Myanmar, prihatin atas kekerasan yang meningkat dan menganalisis apakah akan menangguhkan kerja sama teknis-militer.(*)

Simak video berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya