AS Ngamuk, Titah Joe Biden Menggelegar, Mesir Bisa Dibuat Bubar

AS Ngamuk, Titah Joe Biden Menggelegar, Mesir Bisa Dibuat Bubar - GenPI.co
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Foto: Reuters/Kevin Lamarque.

GenPI.co - Amerika Serikat telah bergabung dengan negara-negara Barat dalam mendesak Mesir untuk mengakhiri penuntutan terhadap aktivis, jurnalis dan lawan politik yang dianggap di bawah undang-undang kontraterorisme dalam kritik yang jarang terjadi terhadap negara Timur Tengah di badan hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa.

AS yang memiliki status pengamat di Dewan Hak Asasi Manusia PBB, termasuk di antara 31 penandatangan pernyataan bersama tentang Mesir, yang pertama sejak 2014, dengan meminta pemerintah untuk mencabut pembatasan kebebasan berekspresi dan berkumpul.

BACA JUGA: China Dibuat Jantungan, Manuver Senyap Kapal Prancis Bikin Keder

Mereka menuntut Mesir untuk mengakhiri penggunaan tuduhan terorisme untuk menahan para pembela hak asasi manusia dan aktivis masyarakat sipil dalam penahanan pra-persidangan yang diperpanjang.

Dilansir Reuters, Minggu (14//3/2021), Presiden AS Joe Biden telah berjanji untuk berbicara menentang pelanggaran hak asasi manusia dan pelanggaran aturan hukum di seluruh dunia.

Pendahulu Biden, Donald Trump, menyebut Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi 'diktator favoritnya'.

El-Sisi, yang menggulingkan Presiden Mohamed Morsi yang terpilih secara demokratis pertama di negara itu dalam kudeta 2013, telah mengawasi tindakan keras ekstensif terhadap perbedaan pendapat politik yang terus diperketat dalam beberapa tahun terakhir.

Diperkirakan 60.000 tahanan politik ditahan di penjara Mesir, dan negara itu dianggap sebagai penjara jurnalis terburuk ketiga di dunia, setelah China dan Turki.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya