Pertemuan AS-China Bawa Hawa Panas Bak di Neraka, Bergelora!

GenPI.co - Diplomat Amerika Serikat mengakhiri 'berjam-jam' diskusi dengan rekan-rekan China mereka pada pertemuan tingkat tinggi pertama di Alaska.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, meskipun pertukaran pembukaan hari sebelumnya memanas.

BACA JUGA: Gertakan Maut Biden Bikin Nyali Putin Ciut, Dunia Dibuat Melongo

"Kami juga dapat melakukan percakapan yang sangat jujur ​​selama berjam-jam ini, mengenai agenda yang luas," ujar Blinken dalam keterangannya, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (20/3/2021).

Sementara, diplomat top China, Yang Jiechi, menyatakan pembicaraan itu jujur, konstruktif dan bermanfaat, tapi tentu saja, masih ada perbedaan.

Yang menambahkan kedua belah pihak harus mengikuti kebijakan 'tanpa konflik' untuk memandu jalan kita menuju lintasan yang sehat dan stabil untuk bergerak maju.

Diketahui, pejabat AS dan China saling menegur sebelum pertemuan tingkat tinggi pertama antara diplomat dari dua kekuatan besar itu.

Setelah menyampaikan pidato pembukaan dari Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken tentang tantangan China terhadap tatanan internasional berbasis aturan, diplomat top China Yang Jiechi mengecam dengan pidato yang mengkritik demokrasi AS, serta kebijakan luar negeri dan perdagangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News