Rudal Setan Suriah Menancap di Rumah Sakit Idlib, Warga Gemetaran

GenPI.co - Tembakan artileri pemerintah Suriah menewaskan lima warga sipil, termasuk seorang anak, ketika menghantam pintu masuk rumah sakit di benteng pemberontak besar terakhir Suriah di Idlib.

Serangan pada hari Minggu (21/3/2021) di kota barat laut Atareb terjadi meskipun ada gencatan senjata Rusia-Turki sejak Maret 2020, yang diduga untuk melindungi benteng yang dikuasai pemberontak yang lebih luas.

BACA JUGA: Eropa Turun Tangan, Skema Mautnya Buat Militer Myanmar Jumpalitan

"Penembakan itu menghantam halaman dan pintu masuk utama rumah sakit di dalam sebuah gua, menewaskan lima warga sipil termasuk seorang anak dan seorang karyawan rumah sakit," demikian pertanyataan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, seperti dilansir dari Aljazeera.

Rumah sakit itu terletak di bawah tanah, taktik yang digunakan oleh pihak oposisi untuk menghindari sasaran di daerah rawan konflik.

Wilayah Idlib adalah rumah bagi 2,9 juta orang, dua pertiganya mengungsi dari rumah mereka karena konflik.

Gencatan senjata yang ditengahi oleh pendukung pemberontak Turki dan sekutu rezim Rusia Maret lalu membendung serangan militer rezim selama berbulan-bulan di benteng yang menewaskan ratusan warga sipil dan membuat lebih dari satu juta orang mengungsi dari rumah mereka.

"Sejak itu sebagian besar telah diadakan meskipun terjadi pelanggaran berulang termasuk serangan udara Rusia di wilayah tersebut," jelas Observatorium Suriah itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News