Tiba-tiba Nyali Arab Saudi Ciut ke Houthi Yaman, Kiamat Pun Tamat

Tiba-tiba Nyali Arab Saudi Ciut ke Houthi Yaman, Kiamat Pun Tamat - GenPI.co
Bendera Arab Saudi. Foto: Reuters.

Tapi Houthi menambahkan inisiatif itu tidak memberikan sesuatu yang baru, karena masih belum memenuhi permintaan mereka untuk mencabut sepenuhnya blokade di bandara Sanaa dan pelabuhan Hodeidah.

"Arab Saudi harus menyatakan diakhirinya agresi dan mencabut blokade sepenuhnya, tetapi mengajukan ide-ide yang telah dibahas selama lebih dari setahun bukanlah hal baru," kata juru bicara Mohammed Abdulsalam, menurut televisi pemberontak Al-Masirah.

Adapun, perang Yaman pecah pada akhir 2014 ketika Houthi merebut sebagian besar negara itu, termasuk Sanaa.

BACA JUGA: AS Turun Tangan, Skema Mautnya Bikin Militer Myanmar Jumpalitan

Pertempuran meningkat secara signifikan pada Maret 2015 ketika Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mengumpulkan koalisi militer yang didukung Amerika Serikat dalam upaya untuk memulihkan pemerintahan.

Dilaporkan puluhan ribu orang telah terbunuh dalam konflik yang menemui jalan buntu itu, dengan sebagian besar infrastruktur negara yang miskin itu hancur dan jutaan orang terdesak ke ambang kelaparan. Hampir 80 persen dari hampir 30 juta orang Yaman bergantung pada bantuan asing.(*)

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya